BLOK-A – Niat baik tak selamanya berbuah manis, apalagi jika kita melakukan tindakan yang dianggap kurang pantas. Itulah yang baru saja dialami oleh Produser sekaligus DJ berdarah Prancis, David Guetta.
Sebelumnya, Guetta tampil di acara musik streaming bertajuk “United at Home”. Pada event itu, deretan musisi kelas atas saling memberikan dukungan dengan memainkan musik-musik andalan mereka. Acara itu sendiri bertujuan sebagai wadah penggalangan dana untuk dukungan masyarakat yang terdampak COVID-19 dan bentuk solidaritas terhadap kematian George Floyd.
Pada kesempatan itu, selain menampilkan lagu-lagu andalan, Guetta juga sempat menggubah pidato “I Have a Dream” milik Martin Luther King Jr yang legendaris. Ujaran yang dianggap penting bagi gerakan anti rasialisme di Amerika Serikat itu diputar ulang dengan latar musik EDM. Akan tetapi, apa yang dilakukan Guetta ini justru mendapat kritik pedas.
Kritik tersebut datang dari Hudson Mohawke. DJ dan Produser asal Swedia itu membuat sebuah video yang diunggah di akun twitter pribadinya. Video yang kini telah ditonton oleh lebih dari satu juta warganet itu menyatakan bahwa tindakan David Guetta tersebut tidak pantas dilakukan.
Netizen terbagi menjadi dua. Kelompok yang bersimpati dengan Guetta dan mereka yang mengamini kritik Mohawke. Kubu kontra beranggapan tindakan tersebut dianggap melecehkan sosok marin Luther King Jr itu sendiri.